JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Tenaga Kerja Yassierli mengatakan Program Magang Nasional menjadi alternatif pilihan bagi lulusan fresh graduate yang merasa kompetensinya masih perlu ditingkatkan, sambil mencari pekerjaan yang sesuai. <br /> <br />Sementara bagi yang lulusnya sudah lama, pemerintah mengarahkan ke career hub untuk langsung melihat, mencari lowongan pekerjaan yang sekarang sedang dikumpulkan. <br /> <br />Lebih lanjut, Yassierli menyebut pemerintah juga menyiapkan berbagai bentuk alternatif lapangan kerja. <br /> <br />"Seandainya tiga orang lulusan S1 mau mengelola koperasi. Di situ ada koperasi sembako, ada obat-obatan, kemudian disubsidi oleh pemerintah. Rantai nilainya kita potong sehingga efisien. Ini adalah bentuk alternatif lapangan kerja, jadi bukan memilih. Dan bagi perusahaan juga, that's good opportunity bagi mereka," katanya. <br /> <br />Namun dari kalangan muda, kebijakan ini belum sepenuhnya menjawab ekspektasi besar masyarakat terhadap janji penciptaan lapangan kerja di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran. <br /> <br />Menurut Pendiri Indonesia Muda Preneur, Putra Aji Sujati, generasi muda saat ini bukanlah generasi malas seperti sering dilabeli, melainkan kelompok yang sedang menata ulang rumusan karier dan nilai kerja mereka. <br /> <br /> <br /> <br />Bagaimana menurut Anda? <br /> <br />Selengkapnya saksikan di sini: https://www.youtube.com/watch?v=zpRUE4OyiKc <br /> <br /> <br /> <br />#prabowo #menaker #lapangankerja <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/625061/gen-z-dilabeli-generasi-cemas-dan-malas-kerja-menaker-yassierli-tawarkan-solusi-ini-rosi
